Aksi Provokasi

Maros- Sekarang ini sangat banyak saya jumpai Blog yang berisikan hal-hal menghina Allah dan Nabi Muhammad dan menurut saya, ini merupakan kegiatan yang tidak bertanggung jawab sekaligus Aksi Provokasi kepada masyarakat yang kurang begitu memahami maksud segelintir blogger ini yang tidak lain dan tidak bukan yaitu Provokasi atau mungkin dia itu tidak bisa memahami dengan benar isi al Qur'an sehingga mereka menganggap Al Qur'an Keliru, seandainya Al Qur'an itu keliru, maka tidak akan ada peneliti non muslim yang ingin masuk Islam karena menemukan hal yang luar biasa dalam al qur'an, contoh saja Dr. william Campbel yang pernah ikut dalam dialog antara Al Qur'an dan Injil (saya tidak bermaksud menghina Injil) pada dialog tersebut Dr. william Campbel hanya mengatakan kalau Al Qur'an keliru dalam hal Sperma yang yang dalam al Qur'an mengatakan mirip nutfah atau lintah, kalau di lihat memang beda tapi kalau di pandang dari struktur tubuh adalah sama (tak bertulang punggung).
setelah di beri waktu kira-kira 1 jam (mungkin) maka giliran dari pembela al qur'an naik untuk mengutarakan pendapatnya tanpa menggunakan kertas dan buku-buku yang banyak, dia mengklaim kalau Dr. William salah mengartikan dan di jelaskan hal yang sebenarnya hingga Dr. William tidak berkutik sampai dialog ini berakhir.



nah, seorang Dokter saja yang berpendidikan tinggi dan pandai berbahasa arab bisa salah menafsirkan, di sinilah perbedaan antara PINTAR dan CERDAS, artinya Pintar = Tahu dan Cerdas = Paham.

saya melihat kegiatan yang tidak bertanggung dari kawan-kawan Blogger yang menghina hanya berisi Provokasi untuk kaum Muslim, apakah dia lupa kalau pernah ada karikatur yang menghina Nabi Muhammad itu membuat seluruh Dunia Mengamuk dan Marah atas hal itu.

buat para kaum Muslim, janganlah kalian mau ter Provokasi akan hal itu, ini merupakan trick agar Umat Islam mengamuk dan mereka menyampaikan kepada Non Muslim kalau Umat Muslim itu orangnya Kasar dan tidak ber etika (Trick yang Cukup Bagus).
hanya memanfaatkan sifat manusia pada umumnya.

Umat Islam tidak di Ajarkan Kekerasan, tapi hanya di ajarkan untuk melawan kekerasan jadi, Manusia tidak akan mungkin mengamuk jika tidak di ganggu.

Hai Kawan yang menganggap kami kaum Muslim kasar, kami tidak akan kasar kepada kaum yang tidak melakukan hal yang semena-mena pada kaum kami, dan itu juga pasti kalian pahami kalau sifat Marah, Emosi akan timbul jika di Hina atau merampas hak Kami.

Umat Apapun itu, siapapun dia jika Hak Asasinya atau mendapatkan Hinaan dari orang lain akan membuat mereka marah dan sifat Marah ada pada diri setiap manusia.
jadi, janganlah mengganggu jika tak ingin di ganggu Kawan...